Skip to main content

Ingin Wisata ke Bandung? Baca Dulu Panduannya

Tangga di Stasiun Gambir untuk menuju ke peron kereta


Awal bulan November 2019, aku bernostalgia di Bandung selama 4 hari.
Perjalanan menuju Bandung menggunakan kereta api jarak jauh. Kalau dari Depok harus ke stasiun gambir dahulu. Caranya, aku naik commuter line dari stasiun Pondok Cina tujuan Jakarta Kota. Lalu, turun di stasium Gondangdia. Harga tiket kereta dari Pondok Cina ke Gondangdia Rp3000. 

Di stasiun Gondangdia bisa naik transportasi online atau bajaj atau ojek untuk sampai di stasiun Gambir. Ongkos dari stasiun Gondangdia ke stasiun gambir Rp15.000 karena aku menggunakan transportasi online mobil. Kalau menggunakan motor akan jadi lebih murah ya.

Tiba di stasiun Gambir jangan lupa cetak tiket dahulu. Aku beli tiket di aplikasi tr*****ka seharga Rp110.000 per kursi untuk kereta argo parahyangan tujuan stasiun Bandung kelas ekonomi. Aku naik kereta pukul 14.05 wib. Kereta berangkat tepat waktu! sungguh tepat waktu! yeay! Jika penumpang terlambat, goodbye tiket kamu hangus! tidak ada dispensasi 1 menit pun. Wow. 

Oh ya, aku berangkat dari Depok sekitar pukul 12.00 wib untuk estimasi kemacetan atau hal-hal lain. Tiba di stasiun gambir sekitar pukul 13.15 wib untuk cetak tiket dan makan siang! 😊
 
Food Court di Stasiun Gambir

Sangat banyak outlet makanan di stasiun gambir, sampai-sampai disediakan 2 lantai! 
Ada apotek juga di lantai 2 dekat outlet makanan. Lengkap ya

Musala juga ada di lantai 2, bisa akses setelah penumpang check in. Musalanya sangat adem dan bersih.

Di kereta kelas ekonomi ada kursi yang dimana penumpang bisa memandang perjalanan arah ke depan atau ke belakang. Jika berangkat dari Jakarta dan ingin perjalanan terlihat ke depan, pilih kursi di atas nomor 11. Jika berangkat dari Bandung dan ingin perjalanan terlihat ke depan pilih kursi di bawah nomor 11. Kursi 11 dan 12 untuk kursi yang berhadapan, tetapi ada juga gerbong dengan kursi 10 dan 11 yang berhadapan.
Tambahan, jika berangkat dari Jakarta, duduk di kursi huruf C dan D jadi pilihan untuk melihat pemandangan menakjubkan selama perjalanan 😊

Day 1

Aku sampai di Bandung sekitar pukul 17.32 WIB. Lalu, check in di hotel dekat stasiun Bandung untuk naruh barang. Ada banyak pilihan hotel yang dekat dengan stasiun. Setelah simpan barang, aku naik transportasi online menuju Paskal yang tidak jauh dari stasiun bandung juga. 

Paskal atau Pasir Kaliki ini tempat makan, belanja dam hiburan. Aku ke Paskal untuk main trampoline. Di paskal juga terkenal dengan tempat makan outdoor yang sangat asyik dengan pilihan menu yang super banyak sampai bingung memilihnya.

Aku sangat penasaran main trampoline jadi aku ke Paskal hanya untuk main trampoline 😂. Nama tempatnya Trampoline Amped Park, letaknya di Mall Paskal lantai 3. Harga tiketnya lumayan mahal kalau beli di tempat. Jadi, aku beli tiket trampoline melalui aplikasi F**e karena diskonnya lumayan banyak. Haha. Rp135.000 sudah dapat tiket untuk 2 orang plus 2 botol mineral. Ada tambahan biaya lain, yaitu kaos kaki khusus selama di arena trampoline harganya Rp25.000 per pasang dan sewa loker harganya Rp25.000 per loker.
Amped Trampoline Park Bandung


Seru banget main di sini! dan ternyata loncat-loncat begitu susah juga. Haha (makanya jangan mudah meremehkan!) Aku tidak berhenti ketawa (re:menertawakan) diri sendiri saat ada wahana seperti di ninja warrior ini. Kolam box bantal warna-warni sangat empuk, sangat nyaman menjatuhkan diri di sana. Box bantal itu berbahan seperti spons jadi lumayan mengeluarkan serbuk/debu yang buat aku batuk dan bersin-bersin. 😂(lemah sekali saudara-saudara)

Setelah capek loncat-loncat lapar kaaann!

Di mall paskal aku beli Amos Macaroni, aneka macaroni basah dan kering dengan varian rasa. Aku beli macaroni basah saos keju dan topping keju, harganya Rp20.000.
Amos Macaroni


Incaran makan berat malam itu adalah Ayam Olie. Dari mall paskal aku naik transportasi online ke Ayam Olie yang tidak terlalu jauh juga dari Paskal, yaitu di jl. Kesatriaan. Ayam Olie ini buka dari jam 11 siang sampai jam 10 malam.


Ayam gorengnya enak banget ukurannya lumayan besar per potongnya. Jangan lupa pesan sambal dadak yang buat makan semakin huhahuha. Sambal dadak ini sambal terasi, ada pedasnya, asamnya dari jeruk, segarnya karena baru diulek, wanginya saat bersanding dengan lalapan. Syedap!  
Teman makan pedan, jangan lupa pesan es teh manis yang gelasnya jumbo.😋
Harga; ayam goreng Rp29.000. Nasi Putih Rp7000. Sambal dadak setengah porsi Rp10.000. Es teh manis Rp9000. Tempe Bacem Rp7000. Ayam Bakar Rp29.000
Suasana di sana juga bersih. Jadi, buatku semakin nyaman dan yakin untuk makan. 
Perut kenyang, badan capek, tidur deh 😌


 Day 2

Hari kedua, kuliner yang aku coba adalah Batagor Riri. Kebetulan ada cabang outletnya di dekat hotel tempat aku menginap. Harga satu porsi Rp67.500 isinya 5 batagor campur. Menurutku rasanya tidak begitu istimewa, apalagi bumbu kacangnya biasa aja. Hehe. Mungkin karena batagor digoreng dari kemasan. Semenjak kuliah di Bandung aku belum mencoba batagor riri yang terkenal. Jadi, nostalgia kali ini aku sempatkan untuk mencoba 😊
Batagor Riri

Destinasi selanjutnya, menuju alun-alun Bandung. Setelah bertanya pada pelayan di outlet batagor riri rute angkot ke alun-alun, aku ikut sarannya naik angkot tujuan (lupa, angkot warna hijau pokoknya)
Hati-hati ya di angkot banyak pencopet. Aku hampir jadi korban. Pencopet ini sangat mencurigakan karena saat masuk angkot dia agak memaksa duduk padahal mobil sudah penuh. Saat itu pencopetnya ada dua orang laki-laki sambil membawa tas ransel. Seorang ibu yang duduk di depanku juga hampir jadi korban. Karena dicurigai banyak penumpang, dua orang pencopet itu segera turun dari angkot.
Tipnya: Saat duduk, barang berharga tempatkan di pangkuan dan jangan lengah karena tangan pencopet lincah dan samar saat masuk ke tas korban.
Oke! lanjut jalan-jalan! 😊
Target selanjutkan Bandros atau Bandung Tour On Bus. 
Bandung Tour on Bus (Bandros)

Aku mencoba keliling pusat kota Bandung dengan bandros. Menariknya, selama perjalanan di bus ada pemandu wisata yang menjelaskan tempat bersejarah, wisata kuliner dan tempat-tempat penting di Bandung. Harga tiket sekali perjalanan Bandros Rp20.000. Bandros ada dari jam 8 pagi sampai jam 4 sore, kalau weekend bisa sampai jam 8 malam. Shettle bandros di Alun-alun, museum geologi, dan balai kota.
Keliling-keliling Bandung bikin lapar dong!
Kuliner selanjutnya Bakmi Linggarjati. Tempatnya ada di jl. Balonggede. Dari shettle bandros alun-alun aku jalan kaki menuju warung makan linggarjati. Kesan pertama, sangat ramai!

Perut kenyang. Saatnya cari buku murah di Togamas alamatnya di jl. supratman.
Aku sempat tersesat saat perjalanan ke Togamas. Aku naik damri dari alun-alun tujuan cibeureum atas saran petugas damri. Saat perjalanan di damri, aku cek google maps, arah tujuan damri menjauhi togamas. Lalu, aku segera turun dan naik transportasi online saja saudara-saudara.
Aku sempat bertanya pada satpam sebuah toko, rute menuju togamas menggunakan angkutan umum. Dia tidak tahu dan menyarankan naik transportasi online saja. Baiklah, aku ikuti. Hehe. So simple kan.
Buku-buku di togamas ini buku asli meskipun harganya lebih murah. Rata-rata setiap buku diskon 15%, lumayan kan.
*saatnya istirahat dan solat
Aku menuju hotel di daerah Dipati Ukur. Kenapa memilih menginap di sana? karena malam itu aku ingin makan Cekeran Midun 😋
Oh ya, selama di Bandung aku menginap di hotel. Pesan hotel melalui aplikasi pe****gi karena sedang ada banyak diskon juga, yihaa!
Malam minggu makan ceker enak dan hits di bandung. Namanya Cekeran Midun. Rasanya enak, pedas, segar,kaya rempah.


Day 3

Hari ketiga aku mencicipi makanan di warung talaga, tepatnya di ciwalk mall.
Warung talaga ini adalah outlet makanan khas sunda. Suasana tempat makannya tradisional juga.
Aku pilih menu khas di sana, yaitu ikan colo komplit Rp40.000, nasi campur talaga Rp40.000, susu kedelai cincau Rp23.000, susu kedelai original Rp17.000.
Rasanya? Enak 😊




Menu di Warung Talaga



Malam harinya aku kuliner di Sudirman Street. Dari hotel aku berjalan kaki menikmati suasana malam di kota Bandung menuju Sudirman Street. Lalu, kembali ke hotel menggunakan transportasi online.

Di Sudirman Street banyak sekali outlet makanan, mulai dari makanan tradisional sampai internasional. Suasana malam di sana juga cukup romantis karena banyak lampion juga.

Di sana aku makan tahu pletok pukis modern, dan wedang ronde alkateri. Rasa makanannya sangat membangun suasana malam menjadi semakin indah 😍


Day 4

Hari keempat aku kembali ke Depok menggunakan kereta jarak jauh keberangkatan pukul 07.30 WIB. Sebelum pulang, aku membeli Bolu Susu Lembang khas Bandung di stasiun Bandung, harganya Rp34.000.
Bolu Susu Lembang

 *Beberapa foto tambahan selama di kereta Argo Parahyangan yang sangat nyaman dan tanpa menemukan kemacetan di perjalanan tentunya.
Di Peron saat penumpang bergantian masuk ke kereta



Kantin/Restorasi di Kereta





Pemandangan saat perjalanan. Agak sendu karena lagi musim hujan.


Tip jalan-jalan sederhana
1. Selama 3 malam di bandung, aku menginap di 3 hotel yang berbeda karena menyesuaikan dengan letak destinasi wisata supaya mengurangi biaya transportasi. Fyi, transportasi online selama di bandung lebih mahal dari pada di Depok/Jakarta karena potongan harga tidak berlaku di Bandung.Setelah kembali ke Depok baru deh muncul notifikasi potongan harga khusus di Bandung.
2. Pesanlah tiket kereta, wisata bermain, hotel dari aplikasi. Ada banyak pilihan aplikasi perjalanan. Survei! pilih yang paling banyak ada diskon.
3. No shopping fashion. Selama 4 hari di Bandung aku hanya mencari hiburan permainan dan makanan. Kenapa tidak belanja pakaian? karena menurutku pakaian bagus, murah, mahal, hits sudah ada di Depok maupun Jakarta. Jadi, tidak perlu jauh-jauh ke Bandung untuk belanja pakaian. Ya kecuali kalian memang mengincar Brand tertentu di Bandung.
4. Cukup bawa 1 ransel untuk pakaian, jaket, perlengkapan mandi, handuk, botol air minum, minyak kayu putih/counterpain, dan obat yang dibutuhkan. Satu lagi, bawalah tas selempang kecil untuk kartu, uang, kunci supaya mudah diambil saat dibutuhkan dan mudah dipantau keamanannya selama perjalanan.
5. Pakailah sepatu yang lentur, ringan dan tidak licin.
6. Ada satu hotel yang letaknya sangat dekat dengan stasiun bandung, jalan kaki sekitar 7 menit. Namanya El cavana Hotel. Aku reservasi melalui aplikasi pe****gi, sehingga per malam aku bayar Rp250.000 setelah diskon. Fasilitasnya: kolam renang indoor luas, pemandian air panas, pemandian air dingin, sauna, treadmill. Semua fasilitas Bersih! Nyaman! Gratis! 

Sekian. Kalau wisata jangan lupa ke Bandung, yang (menurutku) ini kota kenangan dan kota ngangenin.

 


Comments

Popular posts from this blog

Menjadi Anak-Anak "Doremi and You"

© Tirto Sering kali terjadi perselisihan antara anak-anak dan orang dewasa, khususnya orangtua. Ntah anak-anak yang terlalu sulit diatur atau orang dewasa yang melupakan masa kanak-kanaknya. Film Doremi and You cukup menampilkan dunia anak-anak untuk mengingatkan orang dewasa tentang karakter masa lalu mereka dan menghibur anak-anak tentang dinamika dunia mereka. Banyak karakter anak-anak yang ditampilkan oleh lima tokoh utama film; Putri, Anisa, Markus, Imung, dan Reno. Film ini mengajak orang dewasa untuk sementara menjadi anak-anak dan memahami apa yang terjadi pada anak mereka, terlepas dari tuntutan orang tua terhadap prestasi akademik. Dunia anak lebih kaya dari sekedar prestasi akademik semata sebab anak adalah makhluk sosial yang harus mampu survive dalam kehidupan bermasyarakat nantinya. Tidak dipungkiri, tidak sedikit orang dewasa mengalami permasalahan dalam relasi sosial, seperti masalah dengan teman, orangtua, kakak kelas, bos, tetangga, saudara, dan pasangan. Meliha

Menemukan Sisi Lain Cinta Remaja dalam Lagu "Pura Pura Lupa"

© kapanlagi Saya sedang menikmati lagu Mahen yang berjudul "Pura Pura Lupa" sembari mencari lirik lagunya di kolom komentar, sebab saya ingin menikmati lagu sembari ikut bernyanyi pula. Lalu, saya menemukan sebuah komentar: “Tolonglah remaja Indonesia. kuat, jangan letoy gara-gara cinta, belajar yang serius, gapai cita-cita. Insya allah jodoh terbaik kelak bakal hadir. amin” Komentar yang cukup mengganggu bagi orang yang sedang menikmati lagu ini, sebab saya pikir apa salahnya dengan lagu ini? Kolom komentar di Official Music Video ini sudah diisi 21.000 percakapan sejak 5 bulan yang lalu, sekarang bulan Juli 2020. Sebagian besar menunjukkan kesamaan perasaan terhadap cerita lagu dan merasa sangat menikmati lagu tersebut. Kemudian, kenikmatan komentar-komentar penikmat lagu "Pura Pura Lupa" disenggol dengan komentar remaja ‘jangan letoy’ tadi. Remaja berani bangkit dari kegagalan Pasti sulit bagi seorang remaja melupakan kenangan bersama seseorang yang

Istirahatlah Kata-kata: Film Penting, tetapi Membosankan

© kompas entertainment #ulasfilmkemdikbud Istirahatlah Kata-kata adalah sebuah film yang merefleksikan sejarah pra-reformasi di Indonesia. Film ini berlatar tahun 1996-1997, yang pada saat itu aktivis-aktivis Indonesia melakukan perlawanan supaya presiden Soeharto segera diganti. Presiden Soeharto memimpin pemerintahan Indonesia selama 32 tahun. Masa pemerintahan tersebut disebut masa orde baru. Salah satu tokoh aktivis Indonesia yang melakukan perlawanan pada masa pra-reformasi adalah Wiji Thukul. Dia menyuarakan kegelisahannya terhadap ketidakadilan pada masa pemerintahan orde baru melalui puisi-puisinya. Beberapa puisi karya Wiji Thukul yang merefleksikan masa pemerintahan orde baru adalah Peringatan, Bunga dan Tembok, Penyair, Ucapkan Kata-katamu, Aku Masih Utuh dan Kata-kata Belum Binasa, Tanah dan Kekuasaan, Di Bawah Selimut Kedamaian Palsu, Sajak Suara. Keberanian Wiji Thukul dalam bersuara mencuri perhatian pemerintahan orde baru. Dia tahu bahwa tentara akan menangkapny